Sebagai
manusia pastilah kita menginginkan perubahan dalam diri kita sendiri yang sudah
pasti kita ingin perubahan itu dalam hal positif. Itu wajar karena manusia yang hidupnya sama
dengan hari kemarin atau lebih buruk dari hari kemarin adalah manusia yang
merugi. Selama roh dan jasad masih menyatu maka kesempatan untuk melakukan
perubahan pun masih ada.
Manusia
yang ingin berubah hendaknya mengevaluasi tentang kehidupannya sendiri, baik
dari kegagalan, keterpurukan dan sebagainya. Banyak hal yang bisa membuat
manusia untuk berubah salah satunya adalah dari masalah, masalah yang terkadang
menghingapi manusia adalah pada dasarnya merupakan jaalan untuk manusia
berubah. Ketika dihadapkan pada suatu masalah manusia akan mempergunakan segala
hal yang mereka punya. Kognitif, emosi, perasaan, dan fisik akan manusia
gunakan untuk bisa mengatasi masalahnya.
Itu
adalah sedikit sekelumit tentang perubahan, sekarang kita akan berbicara
tentang apa itu self directed changes. Self
directed changes bisa didefinisikan sebagai perubahan diri ke arah yang lebih
baik dari keadaan yang buruk ke keadaan yang akan membuat kita merasa lebih
baik dan nyaman. Jika kita tidak bisa mengantisipasi perubahan, maka kita perlu
menjadikan perubahan itu sebagai dorongan untuk mengubah diri. Yups perubahan,
perubahanyang baik ialah perubahan yang akan berdampak positif bagi pelakunya
maupun orang-orang sekitarnya
Lalu
bagaimana self directed changes itu dapat dilakukan? Inilah caranya:
1. Perlu
memunculkan perasaan tidak puas terhadap kondisi saat ini (actual)
2. Perlu
mempunyai gambaran yang jelas tentang kondisi yang kita inginkan (ideal)
3. Perlu
mempunyai konsep yang jelas tentang apa yang bisa kita lakukan untuk bergerak
dari kondisi aktual menuju kondisi ideal (Action
Step)
Yang
pertama yaitu perlu memunculkan perasaan tidak puas terhadap kondisi saat
ini(aktual), maksudnya ialah jika kita merasa puas dengan yang terjadi pada
diri kita hari ini maka kita cenderung tidak termotivasi untuk berubah,
sebaliknya jika kita merasa tidak puas dengan yang terjadi pada diri kita hari
ini maka kita akan mengevaluasi diri kita dan bukan tak mungkin untuk kita
berubah ke arah kebaikan yang dirasa akan dirasa memuaskan.
Yang
kedua yaitu perlu mempunyai gambaran yang jelas tentang kondisi yang kita
inginkan(ideal), maksudnya ialah kita memerlukan masa depan yang kita inginkan
dan itu sangat cocok atau ideal untuk kita, dengan begitu kita termotivasi
meraihnya dan termotivasi dalam melakukan perubahan agar hal itu bisa
terealisasikan.
Yang
ketiga yaitu perlu mempunyai konsep yang jelas tentang apa yang bisa kita
lakukan untuk bergerak dari kondisi aktual menuju kondisi ideal, maksudnya
disini ialah dalam meraih sesuatu dalam melakukan perubahan dan dalam melakukan
pergerakan dibutuhkan konsep yang jelas agar perubahan itu terskema dan tertata
dengan rapi.
Berbicara
tentang perubahan dengan kata lain kita juga akan berbicara tentang motivasi
kita untuk berubah. Jika kita berubah dibutuhkan pula motivasi agar perubahan
itu baik. Salah satu halnya adalah motivasi diri, motivasi jenis ini ialah
motivasi yang cenderung permanen dan tak mudah diganggu lingkungan sekitar.
Motivasi ini berasal dari diri sendiri.Ketika manusia mengalami kegagalan di
saat itulah manusia butuh untuk memotivasi dirinya sendiri agar bisa bangkit
dari kegagalan.
Motivasi
berprestasi adalah juga salah satu pendorong manusia berubah. Dengan motivasi
berprestasi ini manusia cenderung setiap harinya kan terus berupaya
meningkatkan kualitas hidup dan juga perubahan diri terutama dalam hal
prestasi. Orang yang suah mempunyai motivasi berprestasi yang tinggi cenderung
akan merasa tidak puas dengan apa yang di dapat di hari kemarin dan akan
berusaha memperoleh rasa puas di hari berikutnya.
Berikut
adalah tahap-tahap dari perubahan pribadi:
1. Meningkatkan
Kendali Diri
Dengan meningkatkan kendali diri kita
akan tersadar akan diri kita. Pengendalian ini penting agar kita bisa
mengontrol tentang perubahan yang kita lakukan. Apakah sudah sesuai atau tidak?
2. Menetapkan
Tujuan
Jika seorang pemain sepakbola pandai
mengocek bola, pandai melewati hadangan pemain lain, tetapi tidak ada gawang
atau dalam hal ini tujuan, akankah para pemain akan termotivasi untuk bermain
apik?Tentu tidak. Itulah pentingnya tujuan, buatlah tujuan yang serealistis
mungkin agar engkau termotivasi untuk berubah dan menjadi pribadi yang lebih
baik lagi.
3. Pencatatan
Perilaku
Dibutuhkan juga evaluasi terhadap
kehidupan kita, terhadap perilaku kita
menyadari apakah kita berubah ke arah kebaikan atau sebaliknya ke arah
keburukan?
4. Menyaring
Anteseden Perilaku
Menyaring informasi dalam ingatan kita
untuk berprilaku.
5. Menyusun
Konsekuensi yang Efektif
Di dalam melakukan kegiatan apapun
hendaknya kita menjadikan itu agar akibat yang terbentuk adalah akibat yang
baik atau efektif berlaku juga dalam melakukan perubahan diri
6. Menerapkan
Perencanaan Pencana Intervensi
Setiap hal haruslah direncanakan terlebih
dahulu agar bisa lebih matang dan berakibat positif bagi kita termasuk dalam
hal perubahan
7. Evaluasi
Setiap pekerjaan atau
setiap hal yang kita lakukan perlu adanya upaya evaluasi agar kita bisa
mengetahui apa yang membuat gagal, apa yang sudah tercapai dan apa yang yang
harus dilakukan
Sekian semoga tulisan
ini bermanfaat untuk kita semua khususnya untuk pribadi diri saya dan semoga
kita bisa mengalami perubahan ke arah kebaikan. Wassalamualaikum wr. wb.
Daftar Pustaka:
Stih, Paakih. 2012. Dahsyatnya Evaluasi Diri Seorang Muslim. Surakarta: Ziyad Books
Prabowo, Hendro. B. P Dwi Riyanti. 1998. Psikologi Umum 2. Jakarta: Gunadarma
Kusumah, Indra. 2011. KEAJAIBAN MOTIVAKSI RAHASIA SUKSES SANG JUARA.Bandung: Salamadani
5 komentar:
klo manusia itu pgen berubah harus dimulai dari dirinya sendiri,itu lebih baik dibanding berubah karena orang lain..
baguss materinya..:)
Actual, Ideal, Action Step .
oke.. patut dicoba :D
nice share :)
akhirnya tau juga gmna cranya merubah diri ke arah yg lebih positif. thank you usman ;)
jelas,padat n singkat sekali tapi isinya sangat bagus untuk menambah wawasan kita
Jadi, self directed changes itu bisa berawal dari munculnya perasaan tidak puas terhadap kondisi yang ada. Di mana manusia ingin terus mencapai apa yang ia kehendaki.
Sangat bermanfaat :)
Posting Komentar