Text-Ads

Kamis, 05 Mei 2011

Dampak Buruk dari Penggunaan Kipas Angin


Sejatinya sebuah alat elektronik dapat memberikan manfaat bagi kita semua, kipas angin contohnya. Kipas angin bisa membuat badan kita yang tadinya kepanasan karena terlalu lama beraktifitas atau terkenanya badan kita akan sinar matahari menjadi sejuk dan dingin tentunya,sebagai penyegar udara,ventilasi, dan juga bisa digunkan sebagai pengering, tetapi apakah kita sudah mengetahui dampak buruknya dari penggunaan kipas angin tersebut?
          Dampak buruk yang sangat mencolok dari penggunaan kipas angin adalah dari segi kesehatan kita. Pada bayi misalnya, seperti hasil penelitian terbaru di lembaga medis AS, bahwasanya penggunaan kipas angin ketika bayi sedang tidur dapat secara mencolok mengurangi sindrom kematian bayi secara tiba-tiba(SIDS).
Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa ketika bayi terlelap di satu ruangan yang pertukaran udaranya dilakukan oleh kipas angin, terdapat 72 persen risiko yang lebih rendah akan SIDS dibandingkan dengan yang dihadapi bayi yang tidur di satu ruangan tanpa kipas angin. Tidur di ruangan dengan jendela terbuka juga berhubungan dengan rendahnya risiko tersebut.
Sindrom kematian bayi secara tiba-tiba ditandai dengan kematian bayi secara mendadak yang sering kali tak dapat dijelaskan. Meskipun itu dapat terjadi pada anak-anak hingga ulang tahun pertama mereka, lebih khusus itu terjadi pada bayi dalam usia enam bulan pertama mereka.

Menurut American SIDS Institute, sebanyak 2.500 SIDS terjadi setiap tahunnya di Amerika Serikat. Dengan meningkatnya saluran udara di satu ruangan, kipas angin dapat membuyarkan karbon dioksida yang bertumpuk di ruang udara tertutup di sekitar hidung dan mulut bayi di lingkungan tempat mereka tidur, kondisi ini meningkatkan risiko pengambilan napas kembali, kata banyak ahli.Studi tersebut dipusatkan pada 497 bayi di 11 wilayah di seluruh California, 185 di antara bayi itu meninggal akibat SIDS.
Bagi anak-anak pun kipas angin dianjurkan untuk tidak memakai kipas angin terlalu lama karena pada saat suasana dingin di sekitar anak yang ditimbulkan oleh kipas angin akan membuat suhu di sekitar tubuh anak menurun yang selanjutnya akan menyebabkan penyempitan pembuluh darah yang mengalir ke kulit dan jaringan dingin di sekitarnya dan jika terus menerus terjadi hal ini akan mempengaruhi pula aliran darah, pengaturan transportasi makanan dan oksigen.
Mulai sekarang setelah kita mengetahui dampak buruk yang ditimbulkan oleh kipas angin hendaknya kita menggunakan kipas angin seperlunya saja tidak berlebihan dan juga jikalau memang tidak terlalu dibutuhkan alangkah baiknya kita untuk tidak memakainya dan cobalah dari sekarang untuk lebih menjaga kesehatan kita.

Sumber :

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Mas, judul sama isi artikel ga nyambung.
Seharusnya manfaat kipas angin bagi bayi.

Unknown mengatakan...

Berantakan kata2nya pusing. Baccanya

Posting Komentar

 
Powered by Blogger